Proses pencarian dua remaja putri yang dilaporkan tenggelam saat berenang di area air terjun Jami Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan akhirnya membuahkan hasil. Kedua korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan tak berselang lama setelah Tim menyelam ke dalam air pada Sabtu (13/7/2024) pagi.
“Kedua korban berhasil dievakuasi oleh Tim yang melakukan penyelam sekitar kedalaman 5 meter di bawah air,” ungkap Muhammad Arif Anwar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar.
Arif Anwar menjelaskan bahwa proses evakuasi kedua korban tidak berselang lama. Korban pertama yang ditemukan atas nama Salsabila (17) ditemukan sekitar pukul 07.39 Wita dan tak berselang lama pada pukul 07.50 Wita korban kedua atas nama Tazqiah Wulandari (17) juga berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan.
“Kedua korban sudah dievakuasi dengan ambulans untuk diserahkan ke pihak keluarga,” tambah Arif Anwar.
Adapun kronologi kedua remaja putri itu menjadi korban beredar dari video yang diambil dari rekan korban lainnya yang tidak ikut turun air. Peristiwa nahas itu terjadi sehari sebelum pada Jumat (12/7/2024) siang bersama 7 temannya sedang berenang melingkar sambil berpegang tangan dari pinggir kolam air terjun.
Dari video terlihat saat bergerak ke tengah, tiba-tiba satu korban yang tidak tahu berenang terlepas pegangan dari temannya hingga tenggelam ke bawah air. Sementara korban lainnya masih terlihat berusaha mempertahankan kepalanya di atas air, namun karena tidak mampu menguasai keadaan akhirnya juga tenggelam.
Atas peristiwa ini, Arif Anwar menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi para wisatawan yang hendak mengunjungi lokasi wisata untuk tetatp berhati-hati pada kondisi meda yang didatangi.
“Tentu kami menyampaikan belasungkawa dan turut dukacita. Tapi semoga kejadian ini menjadi perhatian kita bersama, agar anak-anak kita atau wisatawan yang hendak mengunjungi lokasi wisata air terjun untuk tetap mengutamakan keselamatan,’ urai Arif Anwar.
Menurutnya, sejauh ini beberapa lokasi wisata memang masih banyak yang belum dikelola. Karenanya, setiap pengunjung yang mendatangi lokasi wisata harus berhati-hati, apalagi medan dari lokasi wisata bisa jadi tidak diketahui. Khususnya, imbau Arif Anwar, bagi yang tidak tahu berenang untuk tidak mendekati area kolam yang dalam.
“Kami imbau kepada warga yang datang agar selalu mengutamakan keselamatan diri. Jangan memaksakan mandi atau berenang apabila memang tidak tahu, apalagi belum mengenal medan lokasi wisata yang didatangi. Ini sangat berisiko bahkan bisa sampai merenggut nyawa,” tegas Arif.