Tim Sar Evakuasi ABK KM Selaras di Perairan Bantaeng Sulsel

MAKASSAR.BASARNAS.GO.ID - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Selaras Mas berlayar dari Pelabuhan Gorontalo menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dilaporkan meninggal dunia saat kapal sedang berlayar di tengah laut. Hal ini disampaikan oleh Kapten kapal kepada Basarnas Makassar dan meminta bantuan evakuasi terhadap jenazah ABK yang diketahui bernama Suhartanto pada Selasa (2/1/2024) siang.

"Kami menerima informasi adanya ABK KM Selaras Mas yang meninggal dunia di atas kapalnya dan berada di sekitar perairan Bantaeng," ungkap Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar.

Adapun Suhartanto diketahui meninggal dunia saat KM Selaras Mas berada di perairan Bantaeng yang pada saat itu Kapten Kapal berhasil menyampaikan informasi ke Basarnas Makassar. karena lokasi kapal berada di perairan Bantaeng, maka Personel Unit Siaga Sar Bantaeng dikerahkan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas untuk merapat ke KM Selaras Mas di sekitar perairan Bantaeng.

"Saat evakuasi korban kita menggunakan RIB Basarnas yang ada di Unit Siaga Sar Bantaeng untuk merapat ke kapal dan membawa jasad korban." jelas Mexianus.

Tim Rescue Unit Siaga SAR Bantaeng bersama Tim Inafis Polres Bantaeng yang merapat ke kapal, berhasil melakukan idnetifikasi terhadap korban di atas kapal sebelum akhirnya divekausi menuju RS Bantaeng.

RIB yang membawa jasad korban harus merapat di Dermaga Kampung Nelayan Tangnga-Tangga Kabupaten Bantaeng untuk memudahkan akses memindahkan korban dari RIB ke mobil ambulans yang sudah tersedia. Sekitar pukul 17.00 Wita, jasad korban berhasil dipindahkan dari RIB ke mobil ambulans untuk dibawa ke RS Anwar Makkatutu Bantaeng untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Hari ini menjelang petang tadi, Tim Sar Gabungan berhasil melakukan evakuasi terhadap korban dan diserahkan ke Pihak RS Anwar Makkatutu sebelum diserahkan ke keluarga korban," tutup Mexianus.