Inspektorat Basarnas Audit Kinerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar

Sebagai bagian dari pengawasan dalam penggunaan anggaran dalam proses pengadaan barang jasa pemerintah di lingkup Unit Pelaksana Tugas Kantor Pencarian dan Pertolongan, Inspektorat Basarnas melakukan audit kinerja rutin ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar pada Senin (1/7/2024). Rencananya kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 1 sampai 5 Juli 2024.

Audit kinerja yang dipimpin langsung oleh Inspektur Brigjen TNI I Nyoman Parwarta ini akan memeriksa kinerja Tahun Anggaran 2023-2024.

Brigjen I Nyoman Parwarta dalam sambutannya sekaligus membuka pelaksanaan audit menegaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan sebagai bagian tugas dari Inspektorat Basarnas dalam memberi pengawasan kepada UPT agar bisa menjalankan ketentuan pengadaan barang jasa di lingkungannya sesuai aturan. 

"Audit kinerja ini hal yang rutin dilakukan sebagai bagian tugas dari Inspektorat dalam mengawasi sekaligus mendampingi UPT dalam pelaksanaan pengadaan barang jasa, utamanya dalam hal laporan secara administrasi," ungkap Brigjen Parwarta. 

Lebih jauh, jenderal bintang satu ini menyampaikan bahwa segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Basarnas sebagai lembaga negara dalam membelanjakan anggaran yang disediakan harus sesuai dengan aturan yang ada.

Apalagi, lanjut Brigjen Parwarta bahwa fokus Basarnas yang bertugas di bidang pencarian dan pertolongan sangat krusial dalam masa darurat. Karenanya, setiap anggaran memang harus betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam mendukung tugas Basarnas khususnya dalam pelaksanaan operasi sar.

Adapun proses audit kinerja ini akan dilakukan pemeriksaan secara administrasi dan pencocokan dengan yang dilaporkan. Rencananya, akan dilakukan pengecekan alut (alat utama) pencarian dan pertolongan, sarana, dan prasarana yang menjadi bagian dalam mendukung pelaksanaan tugas operasi sar. 

Ikut hadir dalam pelaksanaan audit di Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar dari Inspektorat antara lain Meru Mudespa, Alvin Adiwijaya, Alfredo Panjaitan, dan Umi Sepriyanti Hanum. Semuanya akan bertugas memeriksa dan mengecek kesesuaian laporan serta memberi tanggapan dan penilaian atas hasil audit ini.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar Muhammad Arif Anwar yang kantornya diperiksa menuturkan bahwa akan mendukung pelaksanaan audit kinerja di Kantor yang dipimpinnya. Kendati baru sebulan menjabat, tapi  Arif Anwar siap bekerjasama dengan auditor dalam proses pemeriksaan kinerja kantornya.

"Ini program kerja rutin dari Inspektorat dan kami siap mendukung penuh pelaksanaan audit ini sebagai bagian dalam meningkatkan kinerja kami di masa akan datang," tegas Arif Anwar.