Pencarian ABK KMN Cahaya Madinah yang dilaporkan terjatuh dari perahunya di muara sungai Tangka, Sinjai, Sulsel, akhirnya membuahkan hasil. Wawan (20), ABK yang menjadi korban ditemukan oleh Tim Sar Gabungan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 10 nautikalmil dari titik jatuhnya pada Jumat (5/7/2024) pagi.
“Korban telah ditemukan oleh Tim Sar Gabungan pagi ini dan langsung dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga,” ungkap Muhammad Arif Anwar, Kepala Kantor Basarnas Makassar.
Arif Anwar juga menjelaskan bahwa proses pencarian korban selama 3 hari ini cukup terkendala cuaca dan kondisi ombak yang tinggi di sekitar lokasi kejadian. Karenanya, Tim Sar Gabungan yang melakukan pencarian harus ekstra berhati-hati dalam pelaksanaan operasi sar. Menurutnya, kondisi di lapangan yang cukup ekstrem harus dihadapi oleh tim Sar Gabungan dikarenakan harapan keluarga korban yang ingin segera menemukan keluarganya. Namun demikian, Arif juga tetap mengisntruksikan kepada personel Basarnas bersama Potensi Sar yang berada di lapangan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam proses pencarian.
Adapun korban sebelumnya dilaporkan terjatuh dari perahu saat hendak keluar mencari ikan di perairan Sinjai pada Rabu (3/7/2024). Kondisi cuaca pada waktu itu memang kurang mendukung dan ombak cukup tinggi di sekitar lokasi sehingga ketika korban terjatuh dari perahunya langsung terseret arus dan tenggelam.
“Semoga kejadian ini bisa jadi pelajaran buat kita semua, khususnya yang beraktifitas di perairan agar tetap mengutamakan keselamatan saat hendak melaut. Penggunaan pelampung akan sangat membantu saat terjadi kondisi yang tidak diinginkan,” tambah Arif Anwar.
Arif Anwar juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Tim Sar Gabungan yang telah membantu proses pencarian hingga korban ditemukan. Menurutnya, dedikasi dari seluruh unsur yang tergabung yang mendukung suksesnya pelaksanaan operasi sar hingga korban bisa segera ditemukan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Tim sar Gabungan atas dedikasinya yang tinggi sehingga membantu pelaksanaan operasi sar di muara sungai Tangka Sinjai,” tutupnya.